Mayoritas penduduk Desa Tumenggungan berprofesi sebagai petani. Hal ini didukung dengan melimpahnya sumber daya yang mendukung kegiatan pertanian, seperti tersedianya lahan dan air. Lahan yang tersedia untuk pertanian di Desa Tumenggungan mencapai 91,6 ha yang mencapai 89% luas total wilayah Desa Tumenggungan. Selain itu, daerah persawahan di Desa Tumenggungan juga mendapat suplai irigasi dari daerah irigasi Kedungputri dan Boro. Sehingga, sangat sesuai untuk kegiatan pertanian terutama pertanian padi.
Masyarakat Desa Tumenggungan biasa menanam padi dalam dua kali musim tanam, yaitu pada musim tanam pertama (November-Februari) dan musim tanam kedua (April-Juni). Sebagian besar varietas padi yang ditanam adalah padi dengan varietas Ciherang. Padi ditanam dengan pola tanam jajar legowo. Selama proses penanaman dan pemanenan masyarakat biasa dibantu oleh orang dari luar daerah Desa Tumenggungan. Selain dengan mempekerjakan orang dari luar daerah, masyarakat juga biasa menyewa alat dan mesin pertanian sesuai dengan kegiatan yang dilakukan. Setelah itu, pada akhir musim tanam, padi dipanen sehingga menghasilkan gabah. Gabah yang dihasilkan kemudian akan dijemur di bawah sinar matahari langsung oleh masyarakat kemudian dijual ke tengkulak dalam bentuk gabah kering. Kemudian setelah panen musim tanam kedua, masyarakat biasa menanam palawija seperti jagung, cabai, pare, ubi, kacang panjang, kacang hijau, dll. sembari menunggu musim tanam selanjutnya.
Tanaman kacang panjang yang ditanam di Desa Tumenggungan
Selain padi dan palawija, terdapat beberapa tanaman yang tumbuh subur di wilayah Desa Tumenggungan seperti kelapa dan pisang. Kelapa dan pisang biasanya berada di pinggir jalan dan di pekarangan rumah milik warga. Pisang yang tumbuh di Desa Tumenggungan terdiri dari berbagai jenis, seperti pisang raja, pisang batu, pisang kepok, dan pisang raja mbandung. Biasanya, pisang akan dijual ke pengepul keliling dengan harga sekitar Rp50.000 untuk satu tandan. Sedangkan kelapa biasanya biasanya dijual kepada pedagang yang sesekali datang ke Desa Tumenggungan. Semenjak meningkatnya harga minyak goreng sawit, beberapa warga sudah mulai memanfaatkan kelapa untuk dijadikan minyak kelapa untuk penggunaan sehari-hari.
Ternak sapi yang dipelihara oleh salah satu warga Desa Tumenggungan
Desa Tumenggungan memiliki banyak potensi dalam bidang pertanian, yang termasuk di dalamnya adalah peternakan. Banyak warga yang memelihara unggas seperti ayam, bebek, dan menthok dan hewan ternak lain seperti sapi, kambing, dan domba. Potensi pertanian di Desa Tumenggungan sangat mungkin untuk dikembangkan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Desa Tumenggungan desa yang makmur dan mandiri.